Improvisasi dengan Cerita
Sebuah
permainan pantomim yang imajinatif. Bagus dilakukan untuk membangun
imajinasi berdasar narasi. Pemain diminta instruktur untuk membentuk
tubuhnya sekecil mungkin seolah mereka adalah biji apel yang ditanam di
bawah tanah.
Selanjutnya instruktur meneruskan narasi tersebut dengan
suara yang keras dan para pemain melakukan aksi seperti halnya pantomim
sesuai dengan narasi yang disampaikan oleh instruktur.
Misal:
Instruktur
memberi narasi: “biji apel yang ditanam di dalam tanah merasa
kedinginan karena langit menurunkan hujan.” “Air merembes masuk ke tanah
dan menyentuh kulit biji apel, dingin dan beku”. “Semakin dingin sepi
dan sendiri biji apel itu”. “Namun ketika pagi menjelang, sinar mentari
menyinari bumi, cahayanya menerobos ke dalam lubang-lubang tanah hingga
menyentuh kulit biji apel”, “senang dan gembira biji apel menerima
hangat sinar mentari dan ia merasakan hidup” “dengan menggeliat ia
mencoba untuk pelan-pelan bangkit, menembus lubang-lubang tanah untuk
menyambut sinar mentari”, dan seterusnya sampai cerita tentang apel itu
berhenti atau dihentikan oleh instruktur.
Ketika
instruktur menyampaikan narasi ini, semua pemain bergerak mengikuti
alur narasi yang disampaikan instruktur sampai cerita benar-benar
selesai.
No comments:
Post a Comment