Tuesday, July 19, 2011

Proses Mengimajinasikan Ide

Mementaskan Imaji
Ada 5 proses yang harus dilalui agar ide dan gagasannya bisa dinikmati penonton. Proses Stimulasi, Sublimasi, Kontemplasi, Aksi Kreatif dan Menikmati.

1. Proses stimulasi
Proses stimulasi adalah sebuah kejadian saat seorang pengarang tersentuh kepekaan setetiknya oleh kenyataan. Pada peoses ini muncul ide dan keinginan bagi sang homocreator untuk berkarya. 

Dalam proses ini bayangan-bayangan kenyataan menjadi kristalisasi imaji yang kemudian mendorongnya terus berkontemplasi.

Menonton Imajinasi

IMAJINASI YANG DITONTON


Saat menonton sebuah pertunjukan sandiwara kerap kita terbawa kedalam suasana yang dihadirkan para aktor tanpa disadari. 


Kemampuan akting anak wayang yang bermain sandiwara di atasa pentas menyajikan pertunjukan dengan baik memang kadang membuat kita ”terbang” ke alam mimpi dan terbuai dalam sebuah suasana ”asing” yang lepas dari kenyataan kita sebenarnya. 

Thursday, July 14, 2011

Visualisasi Peran Aktor

visual peran
Apabila masing-masing sudah siap dengan visi lakon mereka, maka dilakukan arahan untuk bekerja sama sesama mereka untuk sebuah pertunjukan.

Maka kita mulai menyaksikan ‘benih yang disemai mulai berbunga’.

Instruktur yang bersusah payah ‘mengkader para aktor muda’ telah berhasil ‘menciptakan’ seniman pemeranan baru yang berkualitas dihadapannya.

Penghayatan Peran

Proyeksi peran dan Identifikasi


Berperan berarti memodelkan diri sesuai dengan peran yang kita tampilkan, dari sisi karakter, watak, psikologi, sosial dan fisikal. 


Maka dari itu diperlukan metode untuk mendapatkan peran yang menjadi tuntutan dan harapan pementasan.

Wednesday, July 13, 2011

Mengungkapkan pikiran dan ide

Refleksi Aksi dan Menyusun Ide

Refleksi Aksi, latihan memunculkan sebuah ide garapan, para aktor di beri satu tema lalu dibiarkan sesama mereka mengatur posisi berseberangan dalam membicarakan tema itu.

Masing-masing mereka bertahan pada argumen yang diciptakan, andaikan latihan dengan cara ini sering dilakukan, sesungguhnya para aktor sedang mementaskan pertunjukan sederhana disaksikan pelatih.

Pertunjukan yang tak terbayangkan sebelumnya pasti dapat terjadi, bahkan mungkin menjadi ide dasar dalam sebuah garapan besar yang akan dipentaskan.


Latihan Olah Pikir

Interpretasi
Interpretasi adalah upaya seorang aktor untuk melakukan eksplorasi pada kemampuan intelektualnya dalam pemahaman dan mampu untuk mengungkapkan rasa yang ditangkapnya.

Berbekal ilmu anatomi drama itu, mereka melakukan apresiasi terhadap naskah lakon kemudian menginterpretasi naskah sekaligus lakon drama yang mereka pilih untuk dipentaskan.

Thursday, July 7, 2011

Latihan asah akting

Latihan Interaktif
Latihan interaktif bertujuan mengasah keberanian akting, menghilangkan rasa risih serta membangun kekuatan mental sebagai aktor.

Ada lima tingkatan dalam latihan ini; Pertama, salah satu peserta latihan melakukan pembicaraan, sedangkan teman-temannya menjawab serentak dengan cemoohan.

Hal ini dilakukan untuk semua peserta secara begiliran pula dieejek oleh yang lainnya. Kedua, pelatihan mengajak orang yang sedang lewat berbicara dengan ekspresi seolah-olah serius, usahakan orang tersebut percaya dengan pembicaraan kita.