teater bagi penonton
Ada semacam pandangan di mata beberapa pendidik dan orang awam bahwa drama hanyalah semata-mata alat pemuas segelintir orang, kegiatan yang berlatar belakang kesenangan belaka, dan tidak memiliki pengaruh apa-apa terhadap kehidupan manusia.
Pandangan tersebut terkesan untuk membenarkan bahwa teater itu tidak penting atau bisa juga untuk menolak teater secara keseluruhan.
Kesalahan sikap dan pandangan tersebut sebenarnya merupakan kesalahan sutradara, sebagai pemimpin pementasan, yang tidak punya pendekatan artistik yang mendalam, atau lebih parah lagi, ia tidak dapat memanfaatkan media yang dimilikinya, yaitu naskah, panggung, dan aktor, untuk mencapai tujuan artistiknya. Jika sutradara sendiri tidak berusaha meningkatkan kemampuannya sendiri, niscaya pandangan yang salah terhadap teater itu akann terus hidup sampai kapanpun.
No comments:
Post a Comment