Monday, August 1, 2011

Membuat cerita anak

Pernahkan kita membaca cerita anak? apabila pernah, apakah terpikir bagaimana membuatnya? dan darimana ide ceritanya?


Membuat cerita untuk anak-anak bukan hal yang mudah tetapi bisa bagi yang mau. Misalnya dari dongeng yang kita dengar.


Disekitar kita sering terdengar dongeng, legenda bahkan sejarah sebuah tempat yang diyakini kebenarannya oleh orang-orang tua. Banyak diantara kita yang percaya banyak pula yang menganggap cerita-cerita tersebut tidak masuk akal. 


Namun pernahkah kita berfikir bahwa cerita-cerita itu adalah asset budaya dan kekayaan sastera yang mesti dilestarikan.


Sebagai seorang guru mungkin kita sering dihadapkan pada kesulitan bahan untuk mengajarkan drama, yang sangat memungkinkan adalah sedikitnya drama yang berkaitan dengan kebutuhan kita, kebutuhan itu adalah (1) Drama yang kita ajarkan harus sesuai dengan tingkat kemampuan daya fakir peserta didik, (2) Harus membumi agar anak-anak tidak kesulitan melakukan interpretasi, (3) memiliki kekuatan dan kualitas cerita yang baik serta memiliki dramatic yang bagus agar mudah diolah menjadi pertunjukan yang bagus.


Sebenarnya tidak perlu bingung untuk semua ini. Dengan cerita rakyat yang ada disekitar kita maka dengan mudah drama yang memenuhi criteria tersebut kita lahirkan. Dengan sedikit perenungan dan kreatifitas bahan baku drama yang dibutuhkan dapat dibuat, hasilnya tentu akan sangat sesuai dengan kebutuhan bahkan selera kita, selain itu akan menjadi kebanggaan karena bahan ajar yang kita gunakan hasil produksi sendiri, sebagai cerminan kita adalah guru yang kreatif.

No comments:

Post a Comment