Wednesday, November 16, 2011

Asas Pengendalian aktor

S eorang aktor harus bisa menghayati dan meleburkan diri menjadi tokoh yang diperankannya.
Misalnya, dia memerankan Cut Nyak Dien yang penuh semangat, pantang menyerah dan anti penjajah, maka dia harus bersungguh-sungguh tampil seperti sosok Cut Nyak Dien.

Namun dalam pikirannya harus tetap sadar bahwa apa yang dilakukannya dengan bersungguh-sungguh itu sesungguhnya juga hanya permainan, bukan Cut Nyak Dien yang sesungguhnya.

Jadi kalau dia marah, meskipun marahnya tampak sungguh-sungguh, sebenarnya yang dilakukan itu hanya permainan. pikirannya tetap mengendalikan hal itu supaya dia tidak sungguh-sungguh memukul dan membunuh lawan mainnya.
Tugas aktor adalah memberi keyakinan kepada penonton kalau dia menangis tersedu sedan, dia sedang menyakinkan penonoton bahwa tokoh yang diperankan itu sedang sedih. 

Bagaiaman cara mewujudkan tangis sedih itu, banyak ditentukan oleh kreativitas aktor. kalau aktor terlalu kreatif, terlalu banyak tingkah, aktingnya akan cenderung berlebihan seperti sayur kebanyakan garam. sebaiknya kalau kreativitasnya kurang, aktingnya tak mampu memberi keyakinan kepada penonton, hambar seperti sayur kurang garam.

No comments:

Post a Comment