Friday, April 8, 2011

Melatih wajah

Wajah dan ekspresi
Dalam setiap pertunjukan, wajah merupakan hal penting yang menjadi ukuran dalam berperan.


Sudah menjadi maklum apabila dari wajahlah kita bisa melihat karakter dan watak seseorang, juga dari gerak alis, mata dan hidung kita bisa menggambarkan apa yang sedang dipikirkan orang tersebut.
Walau wajah bisa dimanipulasi dengan rias sehingga watak dan karakter bisa ditampilkan tetapi jiwa pemain menjadi tolak ukurnya.

Dalam pantomim, mimik merupakan jalan terpenting dalam pertunjukannya, walau gerak berperan tetapi hanya dengan melihat mimik wajahnya kita bisa menebak keadaan pemain diatas panggung.

Ekspresi wajah atau mimik adalah hasil dari satu atau lebih gerakan atau posisi otot pada wajah. Ekspresi wajah merupakan salah satu bentuk komunikasi nonverbal, dan dapat menyampaikan keadaan emosi dari seseorang kepada orang yang mengamatinya.


Ekspresi wajah merupakan salah satu cara penting dalam menyampaikan pesan sosial dalam kehidupan manusia, namun juga terjadi pada mamalia lain dan beberapa spesies hewan lainnya.

Manusia dapat mengalami ekspresi wajah tertentu secara sengaja, tapi umumnya ekspresi wajah dialami secara tidak sengaja akibat perasaan atau emosi manusia tersebut. Biasanya amat sulit untuk menyembunyikan perasaan atau emosi tertentu dari wajah, walaupun banyak orang yang merasa amat ingin melakukannya.

Misalnya, orang yang mencoba menyembunyikan perasaan bencinya terhadap seseorang, pada saat tertentu tanpa sengaja akan menunjukkan perasaannya tersebut di wajahnya, walaupun ia berusaha menunjukkan ekspresi netral.

Hubungan perasaan dan ekspresi wajah juga dapat berjalan sebaliknya, pengamatan menunjukkan bahwa melakukan ekspresi wajah tertentu dengan sengaja (misalnya: tersenyum), dapat mempengaruhi atau menyebabkan perasaan terkait benar-benar terjadi.

Maka dari itu, untuk dapat menunjukkan ekspresi wajah atau mimik dengan baik pemain sebaiknya melatih daya imajinasinya dan pengalaman emosi batinnya. karena kedua hal tersebut yang nanatinya akan mewarnai situasi kejiwaan pemain.

Pendalaman karakter yang baik biasanya dimulai dari "dalam", akan tetapi tidak sedikit kita juga memasukinya dari sisi "luar". seperti dalam sendratari, gerak yang didahulukan kemudian gerak tersebut dimaknai dan diisi dengan ruh dan emosi.

No comments:

Post a Comment