Aliran Realisme

Penggali Intan

Kenyataan atau realis diagung-agungkan karena pada dua aliran sebelumnya semuanya hanya menyentuh dunia imaji, dunia harapan, dunia ide. Maka aliran realisme menginginkan manusia kembali pada dunia nyata. apa yang ada diatas panggung adalah perwujudan dari kenyataan. Berangkat dari pemahaman bahwa seni adalah mimetik, seni adalah cerminan dari dunia nyata.
Aliran realisme dibagi menjadi dua bagian; Aliran Realisme Sosial dan Aliran Realisme Psikologis.

1. Aliran realisme Sosial adalah aliran realisme murni. Aliran ini banyak membincangkan realita dilingkungan sosial yang pincang serta mengajukan protes-protes akibat ketidak adilan dan kesenjangan sosial.
Ciri-ciri Aliran Realisme Sosial:

1. Pemeran utama biasanya rakyat jelata
2. Aktingnya bersifat wajar, tidak berlebihan, akting seperti kehidupan sehari-hari
3. Aspek pendukung dan visual disesuaikan dengan keadaan sehari-hari
4. Cerita yang ditampilkan berasal dari cerita kehidupan sehari-hari akibat perbedaan tingkat sosial

2. Aliran Realisme Psikologis adalah aliran pengembangan dari realisme sosial yang lebih menekankan kenyataan aspek psikologis peran/ tokoh yang menjadi titik tolak pesan dan substansi cerita. 

Ciri-ciri Aliran Realisme Psikologis:

1. Lebih menonjolkan aspek kejiwaan tokoh
2. Settingnya wajar dengan intonasi yang tepat
3. Suasana ditampilkan secara simbolis untuk mendukung aspek psikologis peran/ tokoh
4. Sutradara lebih mementingkan pembinaan konflik kejiwaan peran/ tokoh dari pada konflik yang bersifat fisik