Sunday, June 19, 2011

Langkah peran dengan adegan


Kalimat dalam dialog mengandung isi pikiran dan perasaan yang perlu diekspresikan. Untuk dapat menyampaikannya diperlukan kemampuan vokal, gerak, dan imajinasi seorang pemain.

Vokal
    Hal yang perlu diperhatikan dalam vokal:

•    aksen dinamik, merupakan bagian kata atau kalimat yang diucapkan lebih keras atau diberi penekanan daripada kata atau kalimat yang lain.
•    aksen tempo, merupakan kata yang mendapat aksen tempo merupakan kata yang lebih penting daripada yang lain. Dengan penggunaan tempo lebih lambat.
•    aksen nada/ intonasi, kalimat bisa menimbulkan arti yang bebeda apabila dilagukan dengan intonasi yang berbeda.
    Imajinasi
    Imajinasi diperlukan untuk hal-hal berikut:
•    Membina klimaks, membina klimaks dengan membina perkembangan kisah atau adegan. Hal ini berpengaruh pada keasyikan penonotn menikmati pertunjukan. Perkembangan dilakukan dengan bertahap.
•    Bermain dengan hidup, dalam menghayati perannya, pemain membutuhkan imajinasi untuk memasuki dunia perannya sehingga apabila pemain dapat sungguh menikmati perannya maka akan mempengaruhi perasaan dan adegan peran.
    Gerak
    Tubuh bergerak mengikuti peran yang dimainkan, berbagai macam gerak antara lain, gerak besar (melangkah, bloking) dan gerak kecil (mengerling, komat-kamit, bernapas, dll)
motif bergerak yang baik dalam teater antara lain:
•    Alasan kewajaran, karena keadaan dan situasi peran yang menuntutnya untuk bergerak. Karena hasil imajinasi terutama.
•    Alasan kejiwaan, karena alasan perasaan/ kejiwaan. Misalnya dalam keadaan marah dengan mengepalkan tangan dan memukul sesuatu.
   
    Gerak juga harus disesuaikan dengan timing/ waktu untuk menguatkan dialog dan kalimat yang diucapkan dan agara tidak mengganggu dan merusak isi dan makna dialog, antara lain:
Gerak sebelum ucapan, Gerak bersama ucapan, Gerak setelah ucapan.

No comments:

Post a Comment