Sunday, March 13, 2011

Teater Tradisional

      Teater Tradisional adalah teater yang berkembang ditengah-tengah masyarakat. Ia tumbuh dari, oleh dan untuk masyarakat. Karena ia bersifat lokal maka tidak serta merta teater ini bisa berkembang di tempat dan daerah lainnya. Namun pada dasarnya, prinsip yang dibangun sama. Perbedaan ini terjadi akibat dari perbedaan unsur-unsur pembentuk teaternya.

       Sesuai dengan sifatnya yang terbuka, maka teater tradisional dipentaskan dalam berbagai bentuk panggung dan suasana. Dengan kesederhanaan dan kekuatan yang dimiliki. Tentu saja dengan gayanya yang penuh dengan improvisasi. Pada mulanya teater tradisional berasal dari ritual dan upacara keagamaan.

      Di setiap daerah memiliki bentuk teater tradisionalnya. Namun, bentuk-bentuk teater tradisional
Teater tradisional dibagi menjadi dua bagian, yaitu:

  1. Teater Bangsawan, pada mulanya tontonan ini dilangsungkan di keraton untuk menghibur raja dan para bangsawan. misalnya Wayang Wong di Jawa Tengah.
  2. Teater Jelata, Tontonan ono hidup dikalangan orang awam atau rakyat biasa, dilangsungkan di lapangan, di lorong, atau di jalan-jalan. Misalnya Longser di Jawa Barat.

No comments:

Post a Comment